About Unilever

BIODATA

Nama : Maurits Lalisang
Lahir : Jakarta, 1955
Jabatan : Direktur Utama PT. Unilever Tbk
Hobi : Golf, Musik
Pendidikan :
1. SMA Negeri 4 Jakarta
2. Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Administrasi Niaga, lulus tahun 1978
Karir :
1. Staf Marketing / Salesman PT. Unilever (1980)
2. Supervisor PT. Unilever
3. Manajer Regional Palembang PT. Unilever
4. Dewan Direksi (1991)
5. Presiden Direktur PT. Unilever (2004)
BIOGRAFI

Maurits Lalisang, lahir di Jakarta pada tahun 1955 adalah Presiden Direktur PT. Unilever Tbk. Ia besar di keluarga yang sederhana di lingkungan Kali Pasir, Cikini.
Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di SMA Negeri 4 Jakarta, ia meneruskan kuliah di Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan mengambil jurusan Administrasi Negara.
Tahun 1978 ia berhasil menyelesaikan studinya. Lalu ia muali bekerja di perusahaan asuransi dan perusahaan Jepang hampir selama 1,5 tahun. Pa da tahun 1980, Maurits mulai bergabung di Unilever.
Awal karir Maurits di Unilever adalah sebagai salesman. Setelah itu ia diangkat menjadi supervisor dan kemudian menjadi manajer regional Palembang. Dan pada Januari 2004, ia di pilih menjadi Presiden Direktur PT. Unilever, setelah bekerja sekitar 25 tahun di perusahaan tersebut.
SEJARAH UNILEVER
 PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.

 Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
KRONOLOGI UNILEVER
 1920-30 Import oleh van den Bergh, Jurgen and Brothers
 1933 Pabrik sabun – Zeepfabrieken NV Lever –
Angke, Jakarta
 1936 Produksi margarin dan minyak oleh Pabrik van den
Bergh NV – Angke, Jakarta
 1941 Pabrik komestik – Colibri NV, Surabaya
 1942-46 Kendali oleh unilever dihentikan (Perang Dunia II)
 1965-66 Di bawah kendali pemerintah
 1967 Kendali usaha kembali ke Unilever berdasarkan
undang-undang penanaman modal asing
 1981 Go public dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta
 1982 Pembangunan pabrik Ellida Gibbs di Rungkut,
Surabaya
 1988 Pemindahan Pabrik Sabun Mandi dari Colibri ke
Pabrik Rungkut, Surabaya
 1990 Terjun di bisnis teh
 1992 Membuka pabrik es krim
 1995 Pembangunan pabrik deterjen dan
makanan di Cikarang, Bekasi
 1996-98 Penggabungan instalasi produksi – Cikarang, Rungkut
 1999 Deterjen Cair NSD – Cikarang
 2000 Terjun ke bisnis kecap
 2001 Membuka pabrik teh – Cikarang
 2002 Membuka pusat distribusi sentral
Jakarta
 2003 Terjun ke bisnis obat nyamuk bakar
 2004 Terjun ke bisnis makanan ringan
 2005 Membuka pabrik sampo cair – Cikarang
 2008 Terjun ke bisnis minuman sari buah
Pabrik Unilever
Sebelum membangun pabrik yang baru ini, Unilever sudah memiliki tujuh pabrik di Indonesia. Pabrik-pabrik tersebut berlokasi di Cikarang dan Rungkut (Surabaya) dengan kapasitas 76.000 ton per tahun.

PT Unilever Indonesia Tbk meresmikan pabrik perawatan kulit (skin care)-nya terbesar di Asia. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang ini dibangun dengan investasi awal Rp 500 miliar

MISI UNILEVER
 Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen
 Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.
 Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
 Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
 Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.
PERLUASAN UNILEVER DI INDONESIA
• Pada tanggal 22 November 2000, perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merk-merk lain atas dasar lisensi perusahaan kepada PT Al.
• Pada tanggal 3 Juli 2002, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad, untuk mendirikan perusahaan baru yakni PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos


About this entry